Gatra: Bisnis Quincus Melonjak, Bidik Pasar E-Commerce Ratusan Triliun
Perusahaan penyedia teknologi rantai pasok terkemuka di Asia Tenggara, Quincus, resmi mengumumkan kemitraannya dengan SimpliDOTS sebagai layanan berbasis komputasi awan yang memfasilitasi pendistribusian barang. Ini menjadi kerja sama ketiga Quincus dengan perusahaan di Indonesia dalam satu bulan, mengikuti keberhasilan kolaborasi dengan MGXpress selaku perusahaan jasa pengiriman via udara, perantara bea cukai dan berbagai layanan pergudangan, serta pionir bisnis kurir sepeda, Westbike Messenger.
Quincus mendukung bisnis e-commerce dan logistik untuk mengoptimalkan operasional, mendorong industri e-commerce berkembang cepat, diestimasikan mencapai Rp707,6 triliun pada 2024. Chief Revenue Officer, Quincus, Olivier Adam menyebut dirinya antusias dengan peluang bisnis yang ada di Indonesia. “Meski pandemi telah menimbulkan banyak dampak pada sistem rantai pasok tradisional terutama di Asia Tenggara. Quincus berkomitmen bekerja sama dengan partner guna mengidentifikasi solusi pada berbagai tantangan rantai pasok. Seperti navigasi di tengah informasi yang kurang memadai dan memaksimalkan penggunaan sumber daya lebih efisien,” ujar Olivier.
Di Indonesia, Quincus saat ini mendukung lebih dari 70 juta pengiriman setiap bulannya. Dua fitur solusi terpopuler di antara mitra Quincus adalah GeoEngine (membantu mengoptimalkan waktu tim pengirim dengan mengkoreksi, memverifikasi dan memvalidasi alamat pengiriman secara otomatis) dan LogisticsEngine (membantu mengoptimalkan jadwal, rute dan alokasi multi-mil secara otomatis dan real-time di seluruh operasional).
Sejauh ini, teknologi Quincus telah membantu 35% peningkatan pengiriman per kendaraan dan meningkatkan akurasi geocoding (pengkodean geografis) hingga 51%, memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan jumlah pengiriman dan jumlah channel ke berbagai wilayah, untuk mendorong pertumbuhan bisnis.